Monday, November 26, 2018

Manfaat habbatussauda untuk mengobati pilek

Manfaat habbatussauda untuk mengobati pilek-, habbatussauda sudah lama digunakan secara luas sebagai obat herba. Biji-bijian yang dalam bahasa latin disebut Nigella sativa ini biasa diolah untuk dijadikan bumbu masakan atau diambil ekstraksinya. Penelitian menunjukkan tanaman ini mungkin dapat bermanfaat bagi penderita asma.

Gambar Habbatussauda 
Apa itu habbatussauda?

Sejatinya, habbatussauda adalah biji jintan hitam yang berasal dari tanaman berbunga tahunan bernama Nigella sativa dari keluarga Ranunculaceae, tanaman asli Asia Selatan dan Asia Barat.

Di negara asalnya, jintan hitam sering digunakan sebagai bumbu penyedap dan pengawet alami untuk masakan India dan Timur Tengah. Jintan hitam memiliki rasa dan aroma khas pahit-pedas seperti kombinasi bawang merah, lada hitam, dan oregano. 

Manfaat habbatussauda untuk mengobati pilek

1. Meningkatkan kualitas sperma

Khususnya bagi pria perokok berat, kandungan nikotin dan racun lainnya dalam rokok telah lama diketahui mengurangi kelincahan sperma untuk berenang (motilitas) dan juga memengaruhi bentuk normalnya. Nikotin juga memunculkan dampak negatif pada struktur jaringan testis. Kelainan pada sperma dan testis merupakan faktor risiko penting dari masalah kesuburan pria. Sebuah penelitian asal University of Malaysia tahun 2014 dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine melaporkan bahwa minyak habbatussauda meningkatkan kualitas sperma dan menunjang struktur jaringan organ testis yang lebih baik.

2. Mengatasi gejala diabetes tipe 1

Thymoquinone (TQ) merupakan senyawa aktif utama yang terkandung dalam minyak habbatussauda. Setelah melakukan percobaan pada tikus lab, sebuah penelitian dari Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia tahun 2014 menemukan bahwa injeksi TQ dalam dosis tinggi dapat menghentikan perkembangan penyakit diabetes tipe 1 seutuhnya.

Satu studi lainnya dari Zagazig University di Mesir melaporkan bahwa ketika ekstrak habbatussauda dicampur dengan rempah herbal khas Timur Tengah lainnya (Myrrh, Gum olybanum, dan Gum asafoetida) efektif menurunkan kadar gula darah pada tikus lab karena adanya efek penghambatan metabolisme glukosa di hati. Oleh karena itu, peneliti percaya bahwa ekstrak herbal ini mungkin dapat digunakan sebagai pengobatan diabetes yang tidak bergantung pada obat insulin.

3. Menurunkan tekanan darah

Penelitian dari Shahrekord University of Medical Sciences di Iran melaporkan bahwa konsumsi pil ekstrak habbatussauda setiap hari selama dua bulan dapat menurunkan tekanan darah pada orang-orang yang memiliki hipertensi ringan. Ditambah lagi, tidak ada komplikasi yang disebabkan oleh habbatussauda terhadap kesehatan partisipan penelitian tersebut.


Temuan ini diperoleh setelah melakukan uji coba pada tiga kelompok terpisah yang kesemua anggotanya memiliki hipertensi ringan — dua kelompok pertama diberikan pil ekstrak habbatus sauda dosis 100 mg dan 200 mg, sementara kelompok ketiga diperi plasebo (pil kosong) yang diminum rutin dua kali sehari. Setelah delapan minggu, nilai tekanan darah sistolik dan diastolik pada dua kelompok peminum ekstrak habbatus sauda ditemukan menurun dibandingkan mereka yang minum pil kosong. Namun demikian, penurunannya termasuk kecil, yaitu hanya berkisar 1-3 mmHg.

Pil ekstrak habbatus sauda juga ditemukan menurunkan tingkat kolesterol total dan kolesterol “jahat” LDL, sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik HDL pada beberapa kasus. Akan tetapi, efek penyeimbang kolesterol dari habbatus sauda ini hanya muncul pada mereka yang punya kolesterol tinggi ringan, manfaat yang sama tidak ditemukan pada orang-orang yang punya kadar kolesterol normal.

4. Melawan kanker

Habbatusauda mengandung senyawa antioksidan etanol yang diketahui dapat menghambat keganasan sel kanker dan perkembangannya seiring waktu pada tikus lab. Etanol ditemukan menghasilkan sekitar 80 persen efek perlindungan terhadap stres oksidatif dalam tubuh. Terlalu banyak radikal bebas dalam tubuh dapat membuat tubuh mengalami stres oksidatif, yang memicu berbagai kerusakan sel dalam tubuh dan menyebabkan berbagai macam penyakit kronis, termasuk kanker.

0 comments:

Post a Comment